Dalam beberapa waktu ini bencana alam sering melanda negeri ini. Gempa bumi, tanah longsor, banjir dan badai angin dll. Ini semua seperti sebuah pertanda bahwa bumi kita semakin rusak. Ini juga tidak lepas dari kesalahan manusia. Manusia merusak alamnya sendiri dan tidak merawatnya. Penebangan liar di sejumlah daerah menyebakan serapan air hujan yang berguna mengantisipasi banjir berkurang dan ini menyebabkan banjir dan tanah menjadi rapuh yang juga menyebabkan longsor.
Bencana alam sangat sulit dikendalikan penanganannya. Seperti Bencana lumpur di Sidoarjo, yang sudah bertahun-tahun kejadiannya. Namun, sampai sekarang belum juga ditemukan cara untuk menghentikan semburan lumpurnya. Lumpur-lumpur ini pun menjadi bergunung-gunung karena setiap saat terus mengeluarkan lumpur dan juga telah merendam pemukiman warga. Untuk mengurangi jumlah material lumpur, lumpur pun di buang ke laut melalui aliran-aliran sungai dan hal ini telahmenyebabkan pencemaran ekosistem yang ada.
Kejadian semburan lumpur tidak hanya terjadi di Sidoarjo saja. Di beberapa tempat juga pernah mengalami hal ini. Namun, semburan lumpurnya hanya berintesitas kecil dan tidak sampai merendam pemukiman warga seperti yang ada di Sidoarjo.
Menurut para ahli semburan lumpur ini disebabkan kesalahan operasi yang dilakukan oleh Lapindo. Lapindo telah lalai memasang casing, dan gagal menutup lubang sumur ketika terjadi loss dan kick, sehingga lumpur panaspun akhirnya menyembur.
Mungkin saja bila kejadian ini terus dibiarkan begitu saja dan tidak secepatnya dihentikan, tidaklah mungkin bila bertahun-tahun kemudian sebagian pulau jawa akan terendam lumpur. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana bila hal tersebut bisa terjadi. Pulau yang banyak dihuni oleh penduduk Indonesia ini sebagai tempat tinggal dan ladang mata pencarian menyempit.
Sebaiknya kita sebagai makhluk tuhan yang mempunyai akal dan pikiran sadar akan lingkungan kita. Bumi ini telah rusak oleh tangan-tangan yang tak bertanggung jawab. Jangan sampai bumi ini marah lagi dan menyebabkan bencana dimana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar