Cari Blog Ini

Rabu, 02 Juni 2010

Metode Regulafalsi

Salah satu alternatif lain untuk mempercepat perhitungan Akar adalah dengan pemakaian Metode Regulafalsi. Metode ini disebut juga Metode False Positions. Dalam Metode Regulafalsi ini, sama seperti Metode Biseksi, kita menentukan terlebih dahulu sebuah interval [X0'X1] yang memuat Akar. Akar kita jepit dengan interval bagian dari [Xo'X1] tersebut secara berulang-ulang. Dalam Metode ini, penentuan titik ujung interval baru X2 dilakukan dengan menarik garis lurus dari titik (X0' f(x0)) ke titik (Xl'f(X)).
Titik potong garis dengan sumbu X adalah titik X2.

Perpotongan dengan sumbu X adalah titik berabsis X2 dcngan ordinal y =O.
Jadi
(X2-X0)/(X1-X0)=-f(X0)/(f(X1)-F(X0)),
atau
X2 =(X0*f(X1)-X1 *f(X0)/(f(X1)-f(X0))
Rumus ini dapat pula kita tulis
X1 =X1-P*f(X1)·
dengan P =(X1-X0)/(f(X1)-f(X0)).
Perhitungan seterusnya adalah sama seperti pada Metode Biseksi.

Metode Regulafalsi mengandung suatu kelemahan. Di sini, lain dengan Metode
Biseksi, panjang interval penjepit [Xo,X1] yakni _X1-X1_ kebanyakan tidak dapat mendekati nol. Hal ini disebabkan kebanyakan fungsi mempunyai grafik yang cekung penuh atau cembung penuh di sekitar Akar. Karenanya hanya salah satu titik ujung interval, X0 atau X1 yang bergerak menjepit sementara titik ujung yang lain selalu tetap untuk seluruh iterasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar